Bahan aditif yang diberikan digolongkan menjadi tiga yaitu stimulan, inhibitor, dan nutrien aditif. Stimulan ditambahkan untuk meningkatkan produksi asam laktat yang diinginkan sehingga pH silase turun. Tambahan yang termasuk ke dalam stimulan antara lain inokulan mikroba penghasil asam laktat, enzim seperti selulase, hemiselulase, amilase, pektinase, dan protease, serta gula seperti glukosa, sukrosa, dan molase. Inhibitor seperti garam asam atau garam asam organik digunakan untuk meningkatkan tingkat keasaman dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan. Nutrien nitrogen non protein seperti urea atau amonia juga ditambahkan (Oladosu, dkk., 2016).
Berbagai penelitian mengenai pengomposan dan fermentasi untuk meningkatkan nilai gizi jerami padi untuk pakan ternak telah banyak dilakukan dan telah banyak didiseminasikan baik dalam jurnal ilmiah, buku, ataupun pertemuan-pertemuan ilmiah. Kajian mengenai optimasi proses pengomposan dan fementasi silase harus terus dikembangkan sehingga pada akhirnya ditemukan formulasi yang paling sesuai dan dapat dilakukan produksi dalam skala besar. Studi mengenai efek pemberian kompos jerami padi terhadap pertumbuhan berbagai tanaman pangan, buah-buahan, dan sayuran sudah banyak dilakukan dan harus terus dikaji secara terencana sehingga diharapkan para petani tertarik menggunakan pupuk kompos karena terbukti hasilnya.
Pemanfaatan jerami sebagai bahan untuk kedaulatan sumber daya alam, hanyalah langkah awal dari pemanfaatan limbah pertanian, kedepan kita harapkan semua limbah dari pengolahan hasil pertanian bisa termanfaat kan semuanya, baik untuk pupuk maupun makanan ternak, tanpa limbah yang mencemari lingkungan, karena pada limbah hasil pertanian pada dasarnya punya kandungan nutrisi poten
Transfer teknologi melalui kegiatan pengabdian masyarakat para akademisi ataupun penyuluhan dari dinas terkait telah dilakukan. Bagaimana realiasasinya agar bisa masif? Program petani melek ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertanian dengan teknologi sudah seharusnya digencarkan jika Indonesia ingin bisa mandiri dalam menyediakan bahan pangan. Peningkatan produksi dan efisiensi pertanian juga harus pemanfaatan jerami sebagai bahan untuk kedaulatan sumber daya alam, hanyalah langkah awal dari pemanfaatan limbah pertanian, kedepan kita harapkan semua limbah dari pengolahan hasil pertanian bisa termanfaat kan semuanya, baik untuk pupuk maupun makanan ternak, tanpa ada pollutan yang mencemari lingkungan, karena pada limbah hasil pertanian pada dasarnya punya kandungan nutrisi potensial, baik sebagai makanan ternak, perikanan maupun sebagai pupuk organik.
Dalam hal ini NU punya posisi strategis, karena sebagian besar warga NU adalah petani, naik kelasnya petani dari segi pengetahuan dan ekonomi sama artinya dengan naik kelas warga NU secara pengetahuan maupun ekonomi. Sudah seharusnya NU punya pendekatan program pertanian yang benar-benar aplikatif sesuai kebutuhannya warganya, meski tanpa adanya sebuah pendekatan statistik.
Sudah seharusnya NU punya pendekatan program pertanian yang benar-benar aplikatif sesuai kebutuhannya warganya, meski tanpa adanya sebuah pendekatan statistik.
Ika Qurrotul Afifah
Daftar Pustaka
1Nghi, N.T. dkk. (2020). Rice Straw-Based Composting. Dalam: Gummert, M., Hung, N.,
2Nghi, N.T. dkk. (2020). Rice Straw Overview: Availability, Properties, and Management Practices. Dalam: Gummert, M., Hung, N., Chivenge, P., Douthwaite, B. (eds) Sustainable Rice Straw Management. Springer, Cham.
Ahmad, Sharjeel dkk. (2021). Potential of compost for sustainable crop production and soil health. Dalam Recent Advancement in Microbial Biotechnology. Academic Press.
Andikaningrum, F. dkk. (2020). Pemanfaatan Limbah JSJ (Jerami, Sekam, Janggel Jagung) Sebagai Media Tumbuh Jamur Merang Guna Menciptakan Peluang Bisnis Di Desa Karangkedawung Kabupaten Jember. Buletin Udayana Mengabdi.
Chivenge, P., Douthwaite, B. (eds) Sustainable Rice Straw Management. Springer, Cham.
Hardiana, Ali Bain dkk. (2022). Kualitas Nutrien Jerami Padi yang Difermentasi Menggunakan EM-4 dan Berbagai Level Dedak. JITRO: Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis.
Oladosu, Y., dkk (2016). Fermentation quality and additives: a case of rice straw silage. BioMed research international.
NB: Artikel ini ditulis bersama Imron Rosyadi, salah satu penulis di Teras Rasa. id.